Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Karakter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Karakter. Tampilkan semua postingan
"TAK BERJENIS KELAMIN"
Menyapu bukanlah aktifitas yang berjenis kelamin. Ia, seperti halnya mengepel, mencuci piring dan gerombolannya, memerlukan latihan dan pembiasaan. Bukan semata pengamalan dari ajaran mulia agama bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Bukan juga karena telah ada jadwal piket harian dan atau pembagian tugas sejenis. Lebih dari itu, ia juga menjadi sebentuk perwujudan kesadaran kolektif dan berjamaah bahwa menjaga kebersihan adalah hal yang mulia.
MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA: PEMBIASAAN YANG (SANGAT) TIDAK MUDAH
Saat menyaksikan, atau bahkan berkesempatan menghadiri event akbar, hal pertama yang biasanya terfikirkan di benak saya adalah proses yang terjadi sebelum hari H. Persiapan, koordinasi, rapat-rapat, gladi kotor, gladi bersih, dan sejenisnya. Semakin tinggi tingkatan atau level kegiatannya, dan semakin banyak peserta atau penonton yang dibidik, biasanya skala kerumitannya semakin besar. Otomatis memerlukan koordinasi yang luar biasa juga.
Label:
Hari Jadi,
Inspirasi,
Kabupaten Pekalongan,
Pelayanan Publik,
Pemkab,
Pendidikan Karakter,
Ruang Praktik,
Safari
WORLD CLEANUP DAY 2019 KWARRAN PANINGGARAN
Aksi bersih-bersih dalam rangka World Cleanup Day (WCD) Tahun 2019 serentak di Gugusdepan di wilayah Kwarran Paninggaran Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah pada Hari Sabtu, 21 September 2019.
MENGENAL ECOBRICK
Label:
Ecobricks,
Kreatifitas,
Pembiasaan,
Pendidikan Karakter,
Pengolahan Sampah,
Reduce Reuse dan Recycle,
Ruang Praktik
SELAMAT DATANG CALON-CALON PEMIMPIN MASA DEPAN.....
“Mohon maaf, Ibu-ibu saya persilahkan menonton di pinggir lapangan saja,” kata saya pelan namun tegas saat beberapa orang tua/wali murid yang semuanya ibu-ibu turut bergerak ke tengah lapangan untuk mendampingi putra/putrinya. Saya tersenyum. Benar-benar tersenyum. Naluri membantu dan mendampingi anak-anaknya: ibu mana yang tak memilikinya? Alhamdulillah, emak-emaknya bisa memahami dan akhirnya berbaris rapi di pinggir lapangan.
CELOTEH ANAK KECIL YANG MENAKJUBKAN
Foto botol bekas air mineral itu saya ambil pagi tadi; Sabtu, 22 Juni 2019, untuk keperluan gambar tambahan bagi pesera didik dan orang tua SDN 01 Tenogo Paninggaran Pekalongan . Selama libur akhir semester genap, bertema "Berlibur Sambil Berkarya" saya mengajak anak-anak dan orang tuanya untuk bersama-sama membuat ecobricks. Selain sebagai upaya awal memanfaatkan limbah plastik, daripada dibakar atau dibuang, kelak pada saat masuk sekolah di tahun pelajaran 2019/2020 pada 15 Juli 2019, juga akan diberdayakan sebagai barang yang lebih berguna.
Label:
Al-Qur'an,
Ecobricks,
Inspirasi,
Motivasi,
Pembiasaan Beribadah,
Pendidikan Karakter,
Ruang Praktik,
Safari
HARI BEBAS
Sedari saya masih imut-imut di SD dulu, hari menjelang pembagian raport populer disebut hari bebas. Maksudnya adalah hari tanpa pelajaran. Di semester genap tahun pelajaran 2018/2019 ini, hari bebas tersebut terasa lebih "dramatis" karena berlangsung setelah libur Idul Fitri.
.
.
Label:
Jangan Tunda Berbuat Baik,
KBM,
Pendidikan Agama Islam,
Pendidikan Karakter,
Ruang Praktik,
Tebar Semangat Kebaikan
MERAWAT SEMANGAT
"Pak Guru, angsal setoran hafalan?" (Pak Guru, boleh setoran hafalan?)
.
Kaget juga saya mendengarnya, pagi tadi; Senin, 17 Juni 2019. Kaget campur bahagia, tentu. Alhamdulillah, meski Ramadhan telah berlalu, semangat sebagian peserta didik SDN 01 Tenogo Paninggaran Pekalongan untuk menyelesaikan target setoran hafalan tak juga surut.👍
.
Kaget juga saya mendengarnya, pagi tadi; Senin, 17 Juni 2019. Kaget campur bahagia, tentu. Alhamdulillah, meski Ramadhan telah berlalu, semangat sebagian peserta didik SDN 01 Tenogo Paninggaran Pekalongan untuk menyelesaikan target setoran hafalan tak juga surut.👍
Label:
Inspirasi,
KBM,
PAI dan BP,
Pembiasaan Beribadah,
Pendidikan Agama Islam,
Pendidikan Karakter,
Ruang Praktik,
Setoran Hafalan
SETORAN HAFALAN: MENTRADISIKAN SEMANGAT BERIHTIAR MAKSIMAL
Awalnya, di 2017, saya ingin peserta didik saya di SDN 01 Tenogo lebih menguasai bacaan-bacaan sholat dan doa-doa harian. Di sisi lain, hafalan bagi sebagian anak masih menyerupai monster yang menakutkan. Di tahun tersebut, saya meletakkan setoran hafalan di bagian akhir pelajaran. Karena durasi waktunya terbatas, hasilnya belum begitu menggembirakan.
“ANAK SAYA PULANG SEKOLAH SAMBIL MENANGIS.....”
Saya percaya bahwa lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga sama-sama memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan kepribadian dan pembentukan karakter peserta didik atau siswa. Dengan beragam latar belakang sosial, pendidikan, dan pekerjaan orang tuanya, siswa akan berbaur, beradaptasi, dan bersosialisasi dengan teman-temannya, dan tentu saja dengan gurunya, di sekolah yang menjadi rumah keduanya.
Langganan:
Postingan (Atom)