Ramadhan 2023 telah melangkah hampir sepertiganya. Dan Ramadhan ini tak sama, takkan pernah sama dengan Ramadhan sebelumnya. Bapak, ini kali pertama Ramadhan tanpamu. Sejak engkau pergi 28 Agustus 2022 silam.
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
DAN SEPTEMBER PUN TIBA .....
“Aku mau ikut kamu kalau nanti musolla di depan rumahmu sudah jadi”. Kalimat itu terucap dari Bapak, suatu hari, bertahun-tahun yang lalu. Saat itu, untuk kesekian kalinya aku dan istriku menawarkan Beliau agar mau ikut dengan keluarga kami. Tak jauh, masih di satu desa. Hanya beda RW.
Kiat Mendidik Anak di Era Digital
Ilustrasi. Sumber: Dokumen Pribadi
Perkembangan zaman terus membawa teknologi bergerak ke arah yang semakin maju. Saat ini kita telah memasuki era digital di mana semua hal telah terdigitalisasikan. Hadirnya teknologi digital memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya seperti memudahkan berkomunikasi, memudahkan persebaran informasi, memudahkan proses pembelajaran, hingga menstimulasi otak untuk menumbuhkan kekreativitasan.
Label:
Bijak Bermedia Sosial,
Keluarga,
Parenting,
Referensi
“ANAK SAYA PULANG SEKOLAH SAMBIL MENANGIS.....”
Saya percaya bahwa lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga sama-sama memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan kepribadian dan pembentukan karakter peserta didik atau siswa. Dengan beragam latar belakang sosial, pendidikan, dan pekerjaan orang tuanya, siswa akan berbaur, beradaptasi, dan bersosialisasi dengan teman-temannya, dan tentu saja dengan gurunya, di sekolah yang menjadi rumah keduanya.
SETIAP HARI ADALAH ISTIMEWA
Bagi saya, setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap tahun yang kita jalani dalam kehidupan adalah istimewa. Mengapa? Karena Allah masih memberi kita kesempatan. Karena izin dan kehendakNya. Dan karena tak setiap orang di muka bumi ini bisa menikmatinya.
Dan 2018 adalah tahun yang superistimewa bagi saya. 2 Mei 2018 tepatnya, saat Allah memberikan amanat baru untuk keluarga saya. Ya, Khilya, bidadari kecil itu lahir setelah hampir 13 tahun kami menanti. Dengan lantunan doa tanpa henti sepanjang waktu. Dengan husnuzon alias baik sangka kepada Dia yang Maha Pemurah serta keyakinan bahwa tidak ada satupun peristiwa yang terjadi tanpa kehendakNya.
Dan 2018 adalah tahun yang superistimewa bagi saya. 2 Mei 2018 tepatnya, saat Allah memberikan amanat baru untuk keluarga saya. Ya, Khilya, bidadari kecil itu lahir setelah hampir 13 tahun kami menanti. Dengan lantunan doa tanpa henti sepanjang waktu. Dengan husnuzon alias baik sangka kepada Dia yang Maha Pemurah serta keyakinan bahwa tidak ada satupun peristiwa yang terjadi tanpa kehendakNya.
“APA KABARMU, RAPORT?”
Hari ini, sebagian peserta didik SD/MI mungkin ada yang sudah menerima raport dari sekolahnya masing-masing. Bagaimana dengan putra-putri Bapak/Ibu, sudahkah menerima? Bila sudah, bagaimanakah respon kali pertama Bapak/Ibu kala melihat/membacanya?
Tak dipungkiri, raport masih menjadi makhluk yang dirindu sekaligus kadang tak diinginkan kehadirannya. Dirindu karena ia menjadi penanda datangnya musim liburan sekaligus menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian siswa. Mungkin juga bagi orang tuanya.
Tak dipungkiri, raport masih menjadi makhluk yang dirindu sekaligus kadang tak diinginkan kehadirannya. Dirindu karena ia menjadi penanda datangnya musim liburan sekaligus menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian siswa. Mungkin juga bagi orang tuanya.
Label:
Inspirasi,
Keluarga,
Motivasi,
Ruang Praktik
Ramadhan Ceria Anak-anak Kita
WAKTU masih menunjukan pukul 15.00, Koko sudah duduk di meja makan. Matanya terus memperhatikan jam di dinding kamar. Tangannya mengelus ngelus perut yang dari tadi keroncongan.
"Ma… jamnya kok jalannya lambat sekali, kapan maghribnya? Koko sudah lapar sekali nih!”
Sang ibu hanya menggeleng kepala sambil tersenyum. Memang Ramadhan tahun ini ia melatih Koko untuk puasa penuh setelah tahun sebelumnya hanya puasa sampai dhuhur saja.
"Ma… jamnya kok jalannya lambat sekali, kapan maghribnya? Koko sudah lapar sekali nih!”
Sang ibu hanya menggeleng kepala sambil tersenyum. Memang Ramadhan tahun ini ia melatih Koko untuk puasa penuh setelah tahun sebelumnya hanya puasa sampai dhuhur saja.
2 MEI 2018
Alhamdulillah wa syukrulillah. Rabu, 2 Mei 2018 sekitar pukul 12.00 WIB, telah lahir putri kedua kami dengan selamat di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.
BUMBU CINTA DAN SENTUHAN KASIH SAYANG
Apapun menunya, karena menggunakan bumbu cinta dan sentuhan kasih sayang di setiap resepnya, juga taburan ketulusan maka rasanya sungguh-sungguh emezing. Subhanalah. Nikmatnya tak tertandingi meski kadangkala baru sempat menyantapnya sebagai makan pagi setengah siang di tempat tugas.
TUJUH
10.00 WIB
Aku duduk termangu. Sungguh, tak ada lagi
yang bisa kulakukan selain hanya berdoa. Ruang operasi, dimana suamiku berada
di dalamnya, menjelma menjadi sebuah ruang yang sangat-sangat menakutkan
bagiku. Masih terngiang dengan jelas kala dokter memberikan dua kemungkinan
operasi itu: yang pertama suamiku bisa sembuh, tapi kemungkinan dia akan cacat.
Sebagian tubuhnya bisa mati rasa karena tumor yang akan diambil demikian
besarnya sehingga bisa membuat jaringan yang masih normal akan rusak. Dan yang
kedua, resiko kematian.
Label:
Inspirasi,
Kebesaran Allah,
Keluarga,
Motivasi,
Zuhrotun Nisa
Telur Dadar Gosong
Setiap hari, ibu selalu menyediakan kami sarapan dan makan malam.
Suatu malam, ibu menghidangkan masakan sayur lodeh dan telur dadar yang gosong di depan meja ayah.
Saat itu saya menunggu apa reaksi ayah dari sajian ibu.
Toko Yang Menjual Istri
Toko yang menjual istri baru dibuka, dimana pria dapat memilih
wanita untuk dijadikan sebagai seorang istri.
Di antara instruksi- instruksi yang ada di pintu masuk, terdapat
instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut:
“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI!”
SELAMAT JALAN, KANG...!
“Ngesok nyong munggah gasik coz mulang.
Sing rep aplusan sapa ngesok kang?” (Besok saya pulang pagi karena mau
mengajar. Siapa yang mau menggantikan jaga?)
Sms itu saya kirimkan Kamis, 20 Juli 2017
pukul 19.04 WIB dari komplek depan RS Kraton Pekalongan sembari makan malam, ke
kakak ketiga saya, Kang Yasbakhun, yang saat itu berada di ruang tunggu. Kami
memang biasa berkoordinasi ttg siapa yang akan menjaga Kang Rozak, demikian
panggilan akrab saya ke Abdurrozaq, kakak
kedua saya, yang masih koma sejak Minggu, 16 Juli. Tentu juga dengan kakak dan keluarga besar Mbak Milah, istri Kang Rozaq, sehingga kami bisa bergantian.
Label:
Abdurrozaq KH,
Keluarga,
Pelayanan Publik,
Refleksi
MBUNDHEL....... (Episode 1)
Jam dua
kurang sedikit. Gerai makanan cepat saji itu terlihat lengang kala Wandi dan
istrinya, Diana, datang untuk makan siang.
Satu-satunya
pengunjung adalah seorang pria di sudut ruangan, duduk menghadap ke arah jalan
sehingga dari pintu masuk hanya terlihat punggungnya.
Mereka memilih
duduk dua meja di belakang pria tersebut. Sama-sama menghadap ke arah jalan.
Label:
Abine Wafda,
Cerbung,
Inspirasi,
Keluarga,
Ruang Praktik
Apapun Keadaanmu, Cinta Sejati Tidak Akan Meninggalkanmu
Pagi itu adalah pagi hari yang sibuk, kira-kira pukul 8.30
datanglah seorang pria renta berumur sekitar 80an tahun, dia datang untuk
melepas jahitan pada ibu jarinya. Dia menyatakan bahwa dia sedang terburu-buru
karena memiliki sebuah janji bertemu pukul 09.00 nanti.
Label:
Cinta dan Kasih Sayang,
Inspirasi,
Keluarga,
Motivasi,
PayTren
HAPPY MILAD, SAYANG
Suatu hari di Bulan Juni 1995, yang sayangnya saya tak ingat lagi
tanggal dan hari pastinya, saya berada di Komplek STM Negeri Kedungwuni untuk
membaca daftar nama peserta didik baru yang dinyatakan lolos seleksi masuk. Dan
ternyata, nama saya tak ada di daftar tersebut.
Perlukah Memberi Hadiah bila Anak Berpuasa Sebulan Penuh?
Banyak orang tua yang menjanjikan atau
mengiming-imingi anak mereka bila mampu berpuasa sebulan penuh. Padahal,
hadiah yang dijanjikan sedari awal tidak efektif mengubah perilaku anak
secara jangka panjang.
BUKALAH PINTU DAN LIHATLAH SEKITARMU, NAK..... (2)
Bukalah Pintu dan Lihatlah Sekitarmu, Nak.....
Setiap manusia adalah pribadi yang unik, yang Tuhan letakkan dalam ruang khusus di dunia ini. Tiada yang sama persis dengan kita, bahkan bilapun kita memiliki saudara kembar. Kalaupun secara fisik mirip, maka tiada yang akan identik dengan sifat dan pembawaan kita. Juga kelebihan dan kekurangan kita.
Label:
Abine Wafda,
Keluarga,
Refleksi,
Ruang Praktik
BUKALAH PINTU DAN LIHATLAH SEKITARMU, NAK.....
Bukalah Pintu dan Lihatlah Sekitarmu, Nak.....
Lihatlah semut kecil yang beriringan dan senantiasa berkelompok, yang ada di setiap sudut rumahmu. Lihatlah bagaimana mereka membangun hidup dan kehidupannya. Lihatlah bagaimana mereka tak diam dengan kesendiriannya. Dekatilah agar bisa lebih jelas kau tatap bagaimana mereka bekerja sama.
Label:
Abine Wafda,
Keluarga,
Refleksi,
Ruang Praktik
Karena Suamiku Tak Bisa Romantis
Suamiku berprofesi sebagai insinyur mesin, Aku mencintainya karena
sifatnya yang tegar, dan perasaan hangat dan nyaman saat Aku bersandar
di bahunya yang bidang.
Tiga tahun berhubungan, dan sekarang
sudah dua tahun kami menikah, aku harus mengakui, aku mulai lelah dengan
semua ini. Alasan-alasanku mencintainya, sekarang telah berubah menjadi
penyebab kelelahanku.
Aku perempuan yang sangat sentimental, dan
sangat, sangat sensitif tentang hubungan cinta dan perasaanku, aku
sangat mendambakan momen-momen romantis dalam hidupku. Suamiku, adalah
orang yang sangat berlawanan sifatnya denganku, dan ketidakmampuannya
membuat momen romantis dalam pernikahan kami telah menghancurkan
perasaan cintaku kepadanya.
Label:
Keluarga,
Refleksi,
Sakinah Mawaddah Wa Rahmah
Langganan:
Postingan (Atom)