Rondo, dalam Bahasa Jawa artinya janda, sedangkan
kemul artinya selimut. Kalau digabung menjadi janda selimut. Kalau dimaknai
bisa menjadi janda berselimut atau selimutnya janda.
He...he...... Stop! Jangan baper. Ini tidak
ada kaitannya dengan status perkawinan. Ini murni soal kuliner khas di daerah
saya, yang kebetulan kala hujan yang tak kunjung reda siang ini, menjadi
santapan peserta kursus di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) AMANAH
Paninggaran bimbingan Bu Ambar. Tak sendirian sih, karena ada menu wajib: ragam
buah untuk lothekan dan sang legendaris ikon kawasan Wali Tanduran: krupuk
usek, yang minim kolesterol karena digoreng tanpa minyak goreng.