Dan 2018 adalah tahun yang superistimewa bagi saya. 2 Mei 2018 tepatnya, saat Allah memberikan amanat baru untuk keluarga saya. Ya, Khilya, bidadari kecil itu lahir setelah hampir 13 tahun kami menanti. Dengan lantunan doa tanpa henti sepanjang waktu. Dengan husnuzon alias baik sangka kepada Dia yang Maha Pemurah serta keyakinan bahwa tidak ada satupun peristiwa yang terjadi tanpa kehendakNya.
Tampilkan postingan dengan label Ilzama Maula Wafda Sabila. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilzama Maula Wafda Sabila. Tampilkan semua postingan
SETIAP HARI ADALAH ISTIMEWA
Bagi saya, setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap tahun yang kita jalani dalam kehidupan adalah istimewa. Mengapa? Karena Allah masih memberi kita kesempatan. Karena izin dan kehendakNya. Dan karena tak setiap orang di muka bumi ini bisa menikmatinya.
Dan 2018 adalah tahun yang superistimewa bagi saya. 2 Mei 2018 tepatnya, saat Allah memberikan amanat baru untuk keluarga saya. Ya, Khilya, bidadari kecil itu lahir setelah hampir 13 tahun kami menanti. Dengan lantunan doa tanpa henti sepanjang waktu. Dengan husnuzon alias baik sangka kepada Dia yang Maha Pemurah serta keyakinan bahwa tidak ada satupun peristiwa yang terjadi tanpa kehendakNya.
Dan 2018 adalah tahun yang superistimewa bagi saya. 2 Mei 2018 tepatnya, saat Allah memberikan amanat baru untuk keluarga saya. Ya, Khilya, bidadari kecil itu lahir setelah hampir 13 tahun kami menanti. Dengan lantunan doa tanpa henti sepanjang waktu. Dengan husnuzon alias baik sangka kepada Dia yang Maha Pemurah serta keyakinan bahwa tidak ada satupun peristiwa yang terjadi tanpa kehendakNya.
BUMBU CINTA DAN SENTUHAN KASIH SAYANG
Apapun menunya, karena menggunakan bumbu cinta dan sentuhan kasih sayang di setiap resepnya, juga taburan ketulusan maka rasanya sungguh-sungguh emezing. Subhanalah. Nikmatnya tak tertandingi meski kadangkala baru sempat menyantapnya sebagai makan pagi setengah siang di tempat tugas.
SAYA SHOLATNYA DUA, PAK GURU.....
“Saya sholatnya dua, Pak Guru!” seru siswi berjilbab kelas dua pagi tadi, seraya meraih tangan saya dan menciumnya. Di belakangnya, berdesakan teman-teman sekelasnya melakukan hal yang sama. Saya sendiri masih di atas sepeda motor karena baru saja memarkirkannya di area parkir SD. Kebetulan ruang kelas dua memang tepat bersebelahan dengan area parkir.
MEMBANGUN MENTAL BERKOMPETISI
Saya mau cerita.....
Dulu waktu SD/MI, pernahkah diikutkan lomba-lomba
oleh Bapak/Ibu Gurunya? Kalau pernah, masih ingatkan rasanya ketika ditawari atau
bahkan ditunjuk untuk pertama kalinya? Saya sendiri sudah tak ingat persis rasa saat
itu. Tapi ketika kini gilirannya saya harus memilih/menawari murid-murid saya
untuk lomba, melihat beragam reaksi anak-anak imut-imut itu, mungkin itulah
yang dulu saya rasakan.
BERGESERLAH SEDIKIT KE TITIK PANDANG YANG BERBEDA
Terkadang, kala jalan mendaki 🎢, berlubang 🔘, dan penuh dengan kerikil tajam 📛 masih terlihat begitu panjang dan sangat-sangat melelahkan 😓, mungkin kita perlu berhenti sesaat 🚦. Bukan hanya untuk menghela nafas ⛄ atau sekedar mengumpulkan kembali energi yang terkuras 🏋🏻, namun sesekali untuk mengalihkan pandangan ke sisi lain jalan tersebut. 👀
Langganan:
Postingan (Atom)