Tampilkan postingan dengan label Hari Guru Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hari Guru Nasional. Tampilkan semua postingan
TERIMA KASIH, GURU HEBATKU.....
Ajang Lomba Cepat Tepat (LCT) P4 atau Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila di TVRI Stasiun Yogyakarta benar-benar menjadi sebuah peristiwa bersejarah bagi saya. Bukan hanya karena berasal dari pelosok pegunungan Selatan Kabupaten Pekalongan, namun juga pengalaman berkompetisi di depan kamera, di bawah sorot puluhan lampu superbesar (sedangkan saat itu keseharian saya masih belajar menggunakan lampu minyak tanah) serta dirias sebelum tampil, benar-benar melekat erat di benak saya, bahkan sampai hari ini.
Label:
Guru Hebat,
Hari Guru Nasional,
Reuni,
SDN 03 Paninggaran
Kesejahteraan Guru Harus Diikuti dengan Peningkatan Kualitas Guru
Meningkatkan kesejahteraan guru memang penting. Namun yang
tidak boleh ditinggalkan adalah kesejahteraan harus diikuti dengan kualitas
guru. Seorang guru tidak boleh berhenti belajar karena ilmu berkembang dengan
sangat cepat mendahului zamannya. Selain harus mengajar dengan cara yang baik
dan menyenangkan, guru juga harus menjadi pembelajar yang baik pula.
Label:
Hari Guru Nasional,
Kemdikbud,
Profesionalisme
Mendikbud Luncurkan Aplikasi Android Perpustakaan Kemendikbud
Kebutuhan
masyarakat untuk mengakses katalog perpustakaan kini bisa terpenuhi lewat
teknologi selular. Bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun
2014, Selasa (25/11), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan meluncurkan aplikasi Senayan
Library ManagementSystem (SLiMS) versi Android dan
portal perpustakaan.kemdikbud.go.id,
di Jakarta. Peluncuran ini merupakan kado ulang tahun ke-10 bagi Perpustakaan
Kemendikbud.
Label:
Anies Baswedan,
Hari Guru Nasional,
Kemdikbud
Yuk, Turunkan Pengeluaran Guru!
“Yuk, kita turunkan pengeluaran guru!”. Kurang lebih
begitulah seruan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan
saat jumpa pers tentang peringatan Hari Guru Nasional 2014. Ia mengatakan, hal
itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi yang dapat kita berikan kepada guru,
sekaligus sebagai rasa tanggung jawab bersama dalam peningkatan kualitas hidup
guru.
Label:
Anies Baswedan,
Hari Guru Nasional,
Kemdikbud
VIP-kan Guru-Guru Kita!
Oleh:
Anies Baswedan
Berapa jumlah guru yang masih hidup?” itu pertanyaan Kaisar Jepang sesudah bom atom dijatuhkan di tanah Jepang.
Kisah itu beredar luas. Bisa jadi itu mitos, tetapi narasi itu punya konteks yang valid: pemimpin ”Negeri Sakura” itu memikirkan pendidikan sebagai soal amat mendasar untuk bangkit, menang, dan kuat. Ia sadar bukan alam yang membuat Jepang menjadi kuat, melainkan kualitas manusianya. Pendidikan jangan pernah dipandang sebagai urusan sektoral. Pendidikan adalah urusan mendasar bangsa yang lintas sektoral. Hari ini 53 persen penduduk bekerja kita hanya tamat SD atau lebih rendah, yang berpendidikan tinggi hanya 9 persen. Pendidikan bukan sekadar bersekolah, melainkan fakta itu gambaran menampar yang membuat kita termenung.
Langganan:
Postingan (Atom)