Jam dua
kurang sedikit. Gerai makanan cepat saji itu terlihat lengang kala Wandi dan
istrinya, Diana, datang untuk makan siang.
Satu-satunya
pengunjung adalah seorang pria di sudut ruangan, duduk menghadap ke arah jalan
sehingga dari pintu masuk hanya terlihat punggungnya.
Mereka memilih
duduk dua meja di belakang pria tersebut. Sama-sama menghadap ke arah jalan.