PayTren menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 5 triliun pada tahun ini. Angka ini, naik hingga 2,5 kali lipat dari realisasi 2017, yang tercatat sebesar Rp 2 triliun. Menurut Direktur Utama yang juga Co-Founder PayTren, Hari Prabowo, perusahaannya mengembangkan berbagai usaha.
Hari mengatakan, potensi pasar pariwisata yang kian membesar mendorong PayTren untuk meluncurkan marketplace pariwisata. Marketplace tersebut diproyeksikan untuk diluncurkan Maret mendatang.