Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan surat nomor 36186/MPK/KP/2016 tanggal 20 Juli 2016 Perihal Pemerataan Penempatan Guru dan Tenaga Kependidikan.
Tampilkan postingan dengan label Anies Baswedan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Anies Baswedan. Tampilkan semua postingan
Surat Mendikbud Nomor 36186/MPK/KP/2016 Perihal Pemerataan Penempatan Guru dan Tenaga Kependidikan
Pesan Mendikbud untuk siswa peserta Ujian Nasional dan Orangtua
Ibu-Bapak yang saya hormati,
serta anak-anakku para peserta Ujian Nasional 2016
Hari Senin 4 April, UN SMA dan sederajat dilaksanakan. Anak sulung saya, juga akan menjalani Ujian Nasional. Sebagai orangtua, seperti halnya Ibu dan Bapak, kami juga turut merasakan apa yang dirasakan anak-anak kita. Ada pengharapan mendapat hasil terbaik, tetapi juga mungkin terbersit kekhawatiran.
serta anak-anakku para peserta Ujian Nasional 2016
Hari Senin 4 April, UN SMA dan sederajat dilaksanakan. Anak sulung saya, juga akan menjalani Ujian Nasional. Sebagai orangtua, seperti halnya Ibu dan Bapak, kami juga turut merasakan apa yang dirasakan anak-anak kita. Ada pengharapan mendapat hasil terbaik, tetapi juga mungkin terbersit kekhawatiran.
Label:
Anies Baswedan,
Kemdikbud,
Ujian Nasional
Pelatihan Kurikulum 2013 Pascarevisi Gunakan Metode Pembelajaran Aktif
Revisi Kurikulum 2013 telah selesai. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) telah memulai pelatihan Instruktur Nasional
Kurikulum 2013 pascarevisi dengan metode yang berbeda dibanding
pelatihan-pelatihan sebelumnya. Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum
2013 didesain secara interaktif dan partisipatif oleh Narasumber
Nasional dan tim fasilitator. Selama pelatihan, para Instruktur Nasional
dirangsang untuk mengelaborasi seluruh pemikiran dan kemampuannya dalam
bentuk diskusi kelas.
Label:
Anies Baswedan,
Kemdikbud,
Kurikulum 2013
Kemendikbud Tingkatkan Anggaran Insentif Guru Honorer Lebih Dari 100 Persen
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kapasitas guru honorer dengan peningkatan alokasi
anggaran mencapai lebih dari 100 persen.
Ini Tugas dan Fungsi Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Pemerintah
telah membentuk direktorat jenderal (ditjen) baru di bawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yaitu Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen Guru dan Tendik).
Pembentukan
ditjen yang khusus menangani guru dan tenaga kependidikan ini tertuang dalam
Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Lantas apa saja tugas dan fungsinya?
Sidak ke Ruang Dapodik, Mendikbud Berharap Dapodik Kawal Penerapan Kurikulum 2013
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melakukan inspeksi
mendadak (sidak) ke ruang Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang terletak
di Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Gedung E lantai 5,
Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu siang, 14 Januari 2015.
Didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hamid Muhammad, Anies
masuk ke ruang Dapodik melalui ruang Bagian Perencanaan dan Penganggaran
Setditjen Dikdas pukul 12.30 WIB. Kehadirannya kontan menarik perhatian
para pegawai yang tengah memasuki jam istirahat.
Label:
Anies Baswedan,
Dapodik,
Kemdikbud,
Kurikulum 2013
Penggunaan Sabak Elektronik Bentuk Efisiensi Distribusi Buku
https://liputan6-media-production.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/
Salah satu
alasan pemerintah mengusung sabak elektronik (e-Sabak) sebagai alternatif
pengganti buku pelajaran adalah efisiensi distribusi buku ke sekolah.
Diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan,
biaya pengiriman buku baik di wilayah Jawa maupun luar Jawa sangat besar.
“(dengan e-Sabak) kita dapat
mengefisienkan (biaya pengiriman) ini,” katanya pada telewicara dengan radio
Elshinta, Jumat (9/01/2015).
Label:
Anies Baswedan,
Kemdikbud,
Sabak Elektronik
Mendikbud Terima Aspirasi Perwakilan Guru TIK
Foto: http://wijayalabs.com
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menerima aspirasi
perwakilan guru teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Mendikbud mendorong
para guru mata pelajaran (mapel) TIK untuk memiliki pola pikir yang positif dan
menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah teknologi.
“Jangan
buat Indonesia sebagai negara konsumtif, tetapi jadikan Indonesia pemain dan
produktif TIK,” katanya di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Label:
Anies Baswedan,
Kemdikbud,
Kurikulum 2013,
TIK
Implementasi Kurikulum 2013 Bertahap Diproyeksikan Selama Empat Tahun
Implementasi
Kurikulum 2013 secara bertahap diproyeksikan akan berlangsung selama empat
tahun. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan,
implementasi ini dimulai sejak tahun pertama diterapkan di luar kelompok
sekolah rintisan.
“Jika
bisa dimulai pada 2015 maka akan selesai pada 2018. Keputusan sidang kabinet
menyangkut kurikulum menggarisbawahi bisa dimulai 2015 atau 2016, yang penting
barangnya matang total baru kemudian dijalankan secara bertahap,” kata
Mendikbud saat menerima perwakilan dinas-dinas pendidikan provinsi se-Indonesia
di Kemdikbud, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Label:
Anies Baswedan,
Kemdikbud,
Kurikulum 2013
Surat Edaran Mendikbud Nomor 179372/MPK/KR/2014 tanggal 12 Desember 2014 tentang Penyediaan Buku Kurikulum 2013
Dipublikasikan di situs Kemdikbud pada 12 Desember 2014 pukul 15.48, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Edaran Nomor 179372/MPK/KR/2014 tanggal 12 Desember 2014 tentang Penyediaan Buku Kurikulum 2013. Surat dua halaman tersebut ditujukan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia serta ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Agama, Kepala LKPP, serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Label:
Anies Baswedan,
Kemdikbud,
Kurikulum 2013
Surat Mendikbud Nomor 179342/MPK/KR/2014 tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013
Yth. Ibu / Bapak Kepala Sekolah
di
Seluruh Indonesia
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Semoga Ibu
dan Bapak Kepala Sekolah dalam keadaan sehat walafiat, penuh semangat dan
bahagia saat surat ini sampai. Puji dan syukur selalu kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya pada Ibu dan
Bapak serta semua Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah menjadi pendorong
kemajuan bangsa Indonesia lewat dunia pendidikan.
Label:
Anies Baswedan,
Kemdikbud,
Kurikulum 2013
Mendikbud Luncurkan Aplikasi Android Perpustakaan Kemendikbud
Kebutuhan
masyarakat untuk mengakses katalog perpustakaan kini bisa terpenuhi lewat
teknologi selular. Bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun
2014, Selasa (25/11), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan meluncurkan aplikasi Senayan
Library ManagementSystem (SLiMS) versi Android dan
portal perpustakaan.kemdikbud.go.id,
di Jakarta. Peluncuran ini merupakan kado ulang tahun ke-10 bagi Perpustakaan
Kemendikbud.
Label:
Anies Baswedan,
Hari Guru Nasional,
Kemdikbud
Yuk, Turunkan Pengeluaran Guru!
“Yuk, kita turunkan pengeluaran guru!”. Kurang lebih
begitulah seruan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan
saat jumpa pers tentang peringatan Hari Guru Nasional 2014. Ia mengatakan, hal
itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi yang dapat kita berikan kepada guru,
sekaligus sebagai rasa tanggung jawab bersama dalam peningkatan kualitas hidup
guru.
Label:
Anies Baswedan,
Hari Guru Nasional,
Kemdikbud
VIP-kan Guru-Guru Kita!
Oleh:
Anies Baswedan
Berapa jumlah guru yang masih hidup?” itu pertanyaan Kaisar Jepang sesudah bom atom dijatuhkan di tanah Jepang.
Kisah itu beredar luas. Bisa jadi itu mitos, tetapi narasi itu punya konteks yang valid: pemimpin ”Negeri Sakura” itu memikirkan pendidikan sebagai soal amat mendasar untuk bangkit, menang, dan kuat. Ia sadar bukan alam yang membuat Jepang menjadi kuat, melainkan kualitas manusianya. Pendidikan jangan pernah dipandang sebagai urusan sektoral. Pendidikan adalah urusan mendasar bangsa yang lintas sektoral. Hari ini 53 persen penduduk bekerja kita hanya tamat SD atau lebih rendah, yang berpendidikan tinggi hanya 9 persen. Pendidikan bukan sekadar bersekolah, melainkan fakta itu gambaran menampar yang membuat kita termenung.
Langganan:
Postingan (Atom)