Tak terasa, ya, ternyata Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami atau MAPSI jenjang SD Tahun 2024 tak lama lagi bakal digelar. Untuk tingkat Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah Insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024.
Even tahunan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam atau KKG PAI Kecamatan Paninggaran tersebut memiliki tingkat kesulitan tersendiri pada pelaksanaan tahun ini.
Mengapa?
Sesuai Kalender Pendidikan atau Kaldik, setelah penerimaan buku laporan hasil pendidikan atau populer disebut buku raport pada hari Sabtu, 22 Juni 2024 silam, libur akhir semester dimulai pada hari Senin, 24 Juni 2024 sampai Sabtu, 20 Juli 2024 dimana peserta didik akan masuk kembali ke sekolah pada hari Senin, 22 Juli 2024 yang menandai dimulainya tahun pelajaran baru 2024/2025.
Meski guru tetap bertugas dengan menggunakan sistim piket, persiapan Panitia pelaksana, teorinya, tidak akan mudah dilaksanakan pada masa liburan tersebut. Di sisi lain, mengandalkan masa awal tahun pelajaran yang dimulai 22 Juli dengan hanya memiliki jeda waktu 11 hari sebelum pelaksanaan lomba pada 3 Agustus 2024 sangatlah beresiko mengingat banyak hal yang harus dipersiapkan.
Karena kebetulan di tahun ini saya kembali dipercaya oleh Panitia sebagai Seksi Pendaftaran dan Rekap Nilai, secara teknis, persiapan di Seksi saya tersebut tidak terlalu memerlukan koordinasi internal yang rumit dan berbelit. Alhamdulillah, sampai saat tulisan ini diposting, perangkat pendaftaran online telah selesai 100% sebagaimana termuat dalam Petunjuk Teknis, termasuk seluruh tautan yang akan dipergunakan juga telah tersedia meski, tentu saja, aksesnya masih dibatasi.
Namun, sebagai bagian dari tim besar Panitia, saya menyadari, tantangan yang dihadapi Panitia tahun ini tidaklah kecil. Karenanya, sekedar sebagai wujud kontribusi, perkenankan saya menyampaikan beberapa masukan untuk Panitia:
- Memperjelas pembagian tugas atau Job Description menjadi pilar penyangga utama kepanitiaan. Pembagian tugas ini bukan hanya tentang siapa mengerjakan apa namun juga agar tidak terjadi penumpukan tugas di satu sisi dan pada saat yang sama ada tugas-tugas yang terlewatkan, terabaikan, atau bahkan tidak teridentifikasi. Detil pembagian tugas tersebut bisa dalam bahasa yang sangat-sangat sederhana. Yang penting setiap anggota tim bisa memahaminya dengan baik dan benar serta kemudian yang paling penting: bisa dan masuk akal diimplementasikan. Kegagalan anggota tim memahami tugasnya bisa sangat besar dampaknya bagi kinerja tim secara keseluruhan.
- Tahapan kegiatan, time schedule, atau apapun namanya, yang disusun secara detil akan menjadi acuan kerja Panitia dengan lebih efektif dan efisien. Dalam time schedule akan terbaca dengan jelas: kegiatan apa akan dimulai kapan, siapa yang bertanggung jawab, dan apa hasil yang ditargetkan. Hal ini, teorinya, akan memudahkan pemantauan dan evaluasi, serta bila diperlukan, tindak lanjut alternatif dan segera manakala ada kegiatan yang belum atau bahkan tidak memenuhi target waktu dalam pencapaiannya.
- Terkait rapat koordinasi, yang kemungkinan besar akan mengalami hambatan luar biasa saat liburan dan tipis kemungkinan personel Panitia bertugas piket di hari yang sama, karena penentuannya menjadi kewenangan masing-masing sekolah, perlu mempertimbangkan opsi diselenggarakan secara daring atau online. Misalnya menggunakan layanan Zoom atau yang lebih simpel memakai layanan Google Meet. Hambatan waktu dan jarak sepertinya bisa diminimalkan dengan rakor online tersebut.
- Terakhir: setiap kepanitiaan memiliki tantangan dan permasalahannya masing-masing. Detilnya bisa saja terlihat berbeda namun kerapkali kerangka besarnya memiliki persamaan: lemah koordinasi, minim semangat, minim pemahaman, dan sejenisnya. Analisis SWOT yang memetakan Strengths atau kekuatan, Weaknesses atau kelemahan, Opportunities atau peluang, dan Threats atau ancaman; sejatinya bisa menjadi bekal awal yang luar biasa. Dan yang tidak kalah penting: andaipun kelemahan dan ancaman telah teridentifikasi dari awal, keyakinan dan optimis yang luar biasa besar sangat penting untuk tetap dan terus dijaga agar kedua hal tersebut dianggap dan diperlakukan sebagai kekuatan dan peluang.
Tetap dan terus bersemangat ya, rekan-rekan Panitia? Bersama Pasti Bisa!
Salam Luar Biasa!
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar