Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, kegiatan Belajar di Rumah bagi seluruh peserta didik diperpanjang sampai tanggal 21 April 2020. Apakah ini akan menjadi perpanjangan terakhir atau tidak, kita tunggu bersama perkembangannya.
Saya percaya bahwa sebagai orang tua, masing-masing kita pasti mengharapkan yang terbaik untuk anak-anak kita. Kebetulan saya juga orang tua dari anak saya yang masih bersekolah di kelas 9 SMP, yang juga sehari-hari beraktifitas serupa. Di tengah pandemi Corona Virus Disease alias Covid-19, Belajar di Rumah tentu berbeda dengan belajar di sekolah.
Saya banyak membaca cerita di internet tentang beragam hal yang terjadi di rumah, baik dari orang tua maupun dari anak-anak. Baik langsung maupun tidak langsung. Mulai dari seringnya timbul persoalan-persoalan baru antara orang tua dan anak dan hal-hal sejenisnya.
Tidak ada yang menghendaki keadaan seperti ini terjadi dalam waktu yang lama. Tidak ada.
Tetapi, ketika tidak ada pilihan selain menghadapinya, saya mengajak Ibu/Bapak untuk bersama-sama menghadapinya dengan kesabaran yang luar biasa. Selain mematuhi anjuran Pemerintah sesuai Protokol Kesehatan, jangan lupakan satu hal: tetaplah yakin bahwa Allah tidak akan memberi ujian hambaNya melebihi batas kemampuan hamba tersebut.
Mari kita lakukan yang kita bisa. Karena, mengutuk keadaan juga tidak akan merubah apapun. Pasti ada hikmah di balik musibah ini.
Sebagai pendidik, perkenankan saya untuk menyampaikan bahwa saya juga membuka sekaligus menerima konsultasi terkait permasalahan yang Ibu/Bapak hadapi di rumah khususnya yang terkait dengan anak-anak alias murid saya. Tak melulu tentang pembelajaran Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti yang saya ampu.
Silahkan konsultasikan saja tanpa perlu malu atau pekewuh seperti yang sudah dilakukan beberapa wali murid dengan menghubungi saya secara langsung.
Terkait materi belajar dan tugas PAI yang saya berikan, bagi saya, itu lebih sebagai ihtiar saya dalam menunaikan kewajiban sekaligus hak anak-anak dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Bahwa kemudian saya menggunakan jalur media online, ya karena saat ini hanya itulah yang paling mungkin dilakukan.
Tentu saya menyadari tentang berbagai kendala yang Ibu/Bapak hadapi seperti kualitas sinyal yang tidak merata, kepemilikan HP yang belum 100%, kesibukan harian, boros kuota internet, dan sebagainya. Karenanya dari awal saya menyampaikan: jangan terbebani dengan materi belajar dan tugas yang saya berikan. Kalau kesulitan membuka/mengaksesnya, jangan terlalu dirisaukan.
Sebaliknya, kalau materi belajar dan tugas yang saya berikan tersebut bisa menjadi bahan belajar bersama Ibu/Bapak dan anak-anak di rumah, tentu saya sangat bersyukur. Minimal anak-anak punya kesibukan belajar disamping keseharian mungkin bosan dengan kegiatan yang sama setiap harinya: nonton TV, makan, tidur, dan begitu seterusnya.
Mari kita hadapi masa-masa ujian dari Allah ini bersama-sama dengan cara terbaik yang kita bisa. Yakinlah bahwa Allah selalu menepati janjinya, sebagaimana salah satunya disebutkan dalam Surat Al-Insyirah atau Alam Nasyrah ayat 5: fa inna ma’al ‘usri yusro yang artinya: Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Dan dipertegas lagi dalam ayat ke-6 yang artinya: Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Titip kangen saya untuk anak-anak 👶☺️. Saya juga sudah sangat rindu suasana kelas yang ramai dengan celoteh mereka. Dengan aneka tingkah mereka. Dengan ribut dan asyiknya pembelajaran sehari-hari.
Tolong sampaikan juga: aneka bibit yang ditanam bersama-sama sudah mulai tumbuh, sudah mulai berdaun. Pupuk bantuan wali murid masih ada yang belum sempat digunakan karena sudah terlebih dahulu ada pengumuman untuk belajar di rumah. Mudah-mudahan kala kita masuk sekolah nanti bisa kita lihat bersama-sama tanaman itu sudah sangat hijau, seperti yang kita cita-citakan saat menanamnya.
11 hari lagi Insya Allah Ramadhan akan menyapa kita. Di tengah keprihatinan bersama terhadap Pandemi Virus Corona, mudah-mudahan kita tetap bersuka cita menyambut Bulan Penuh Ampunan sembari mempersiapkan diri lahir dan batin. Waktu yang panjang selama Belajar di Rumah mudah-mudahan juga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk beribadah bersama. Aaamiiin 🙏
Salam Optimis Manis dari saya sekeluarga teriring doa tiada henti semoga Allah yang Maha Pemurah senantiasa melindungi kita semua serta melimpahkan rizki yang halal dan berkah untuk kita semua. Aaamiiin 🙏🙏🙏
Paninggaran, 12 April 2020
21.25 WIB
✍️ Ditulis tak jauh dari Masjid Baitul Abror Sikawat Paninggaran 🕌 yang sudah mulai menyalakan lampu warna-warni di terasnya untuk menyambut kehadiran Ramadhan.
Salam hangat,
Wassalamualaikum Wr. Wb.
DZAKIRON
(Dibagikan di Grup WA Wali Murid pada pukul 21.45 WIB)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar