.
Karena itulah pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tanggal 1 Februari 2020 silam tidak menilai mulus tidaknya lingkaran tapi lebih kepada pemahaman anak terhadap jumlah rakaat salat 5 waktu dan menerjemahkan perintah yang diberikan
.
Semula, anak sudah mengeluarkan uang logam yang dimiliki untuk membuat lingkaran. Tapi ternyata kok mungil banget, ya?
.
Alhasil, tutup gelas di dapur sekolah pun menjadi pilihan yang lebih asyik
.
Tahap pertama, membuat lingkaran, selesai sudah.
.
Tahap kedua, membuat waktu penanda salat. Zuhur jam 12, Ashar jam 3, dan seterusnya.
.
Tahap terakhir, memberi warna kuning untuk salat yang rakaatnya empat, merah muda untuk salat yang rakaatnya dua, dan hijau muda untuk salat yang rakaatnya tiga.
.
He....he.... namanya juga anak-anak , hasilnya pun beraneka rupa. Tak apa, ya, Ayah Bunda . Tetaplah menghargai prosesnya. Sebagian besar sudah paham, kok, jumlah rakaat salat 5 waktu. Bahwa kadang ada yang masih bingung dengan penempatan warna yang tepat sesuai petunjuk, angka jam yang tidak simetris, jumlah angka jam lebih dari 12, dan sebagainya; Insya Allah seiring waktu berjalan akan menjadi lebih baik dan terus lebih baik lagi.
.
Salam Luar Biasa!
.
#rumahkedua
#kelasasyik
#paidanbudipekerti
#belajaritumenyenangkan
#cerdasberkarakter
#sdn01tenogo
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar