KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA*****
Memberikan Tips Cara Blokir
Nomor HP SMS Penipuan
"Tolong bantu sebarkan !!!"
Agar para Penipu On-Line kapok !!!
Seringkali masyarakat mendapat SMS Penipuan yang menyatakan :
- Anda menjadi pemenang kuis
- Segera transfer ke ATM terdekat
- Papa/Mama kok blm pulang
- SMS yang pura-pura nyasar terkait transfer uang
- Mama minta Pulsa
- Anak Kecelakaan
- Anak Sakit
- Agen Pulsa super murah
- dll...
Jangan kita biarkan, saat ini ada cara untuk Menanggulanginya
Simak Penjelasan berikut :
1. TELKOMSEL
dengan Format SMS :
penipuan#nomor penipu#isi SMS tipuan dan kirim ke 1166
Contoh :
Penipuan#0812123456#selamat anda mendptkan 1 unit mobil Avanza dari Telkomsel poin dst...
Kirim ke 1166
2. XL
dengan Format SMS :
Lapor#Nomor yg di gunakan sang Penipu#kasus yg di keluhkan lalu kirim ke 5883
3. INDOSAT
Format SMS :
SMS(spasi)Nomor pengirim SMSpenipuan(spasi)isi SMS penipuan, kirim ke 726
Jika sudah lebih dari 2 orang yang melaporkan SMS penipuan, maka nomor tsb segera diblokir secara Permanen oleh Operator.
"Layanan ini GRATIS !!!"
Kemudian
Jika Anda mengalami penipuan dalam “Transaksi ONLINE” cukup kirim kronologis dan No. Rekening si Penipu ke email :
_cybercrime@polri.go.id
POLRI akan langsung bertindak dgn memblokir ATM si penipu dan melacak Keberadaannya untuk di tindak sesuai hukum.
Harap bantu share ke teman-teman lainnya untuk mencegah maraknya Penipuan dgn Modus Online, dan simpan Broad Cast ini setiap minggu, jika sempat kita kirim BC ini kepada Keluarga, teman-teman di contact kita, agar mereka tidak menjadi Korban Penipuan tsb.
"Semoga BERMANFAAT !!!"
🚦🙏👌👌🙏🚦
https://m.detik.com/news/berita/d-2268408/polisi-cybercrimepolrigoid-bukan-milik-polri
Penjelasan:
Info tersebut sudah beredar cukup lama. Bila diklik link-nya, akan terbaca kalau berita itu dipublikasikan di situs tersebut pada 2013 silam.
Di sisi lain, bila dibaca dengan cermat, di situs tersebut berisi penjelasan dari Polri bahwa email yang dicantumkan bukanlah email milik Polri.
Artinya: masyarakat diminta untuk tidak turut mengkampanyekan email tersebut dengan menyebarkan berita di atas 👆.
Kesimpulannya: berita tersebut adalah HOAX
#SayNoToHoax
#MariBijakdanCerdas
#SaringSebelumSharing
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar