Assalamu’alaikum, Sahabat.....
Bagaimana nuansa Idul Fitri-nya? Meriah? Alhamdulillah.
Buat yang mudik dan yang tidak mudik, semoga acara silaturrahmi kesana-kemarinya lancar. Pastikan para tetangga tidak terlewatkan ya? Setiap hari ‘kan hidup dan kehidupan kita bersama tetangga. Mudah salah, gampang khilaf, hobi keliru. Jangan sampai pesiarnya sudah ke mana-mana, bahkan sampai ke kebun binatang segala, eh, para tetangga belum disambangi.
Buat yang sudah balik, baik balik ke tempat semula maupun balik ke tempat kerja, tetap semangat ya? Selamat bekerja kembali dengan penuh suka cita dengan niat beribadah untuk menafkahi keluarga dan atau untuk membayar tagihan, mencicil setoran, mengangsur hutang, dan menabung sisanya untuk naik haji ke Baitullah. Aaamiiin.
Tak perlu ngiri dengan yang belum masuk kerja, apalagi ngiri dengan yang belum punya pekerjaan. Semua sudah ada takarannya, sudah ada jatahnya masing-masing. Allah Yang Maha Kaya tak mungkin salah membagi rizki. Dari pada ngiri lebih baik nganan. He...he....
Jangan lupa juga: siapkan amplop. Di beberapa tempat, Idul Fitri lekat dengan tradisi membuang hajat, eh, maksudnya menggelar hajatan. Karena kita hidup dalam komunitas sosial, ya wajarlah kalau kemudian kita memperoleh undangan.
Buat yang jumlah mantan (dan temannya) banyak, berarti siap-siap dapat undangan yang banyak juga. Tak perlu marah-marah, apalagi sampai memposting undangannya di fesbuk atau medsos lainnya. Ndak enak kalau yang ngirim undangan juga membacanya.
Kalau memang tak ikhlas, sebaiknya tak usah datang saja. Toh di undangannya tertulis “Mohon Doa Restu”, bukan “Mohon Tiga Puluh Ribu”. Daripada datang tapi pulangnya ngomel-ngomel sepanjang jalan protokol: minumannya kurang manis-lah, dagingnya kurang besar-lah, senyum sohibul hajatnya kurang tulus-lah, ini-lah, itu-lah, lah, lah, lah.
Hmmmmm..... Kalau soal menilai orang lain, kita memang jago kelas wahid. Seakan-akan sohibul hajat ndak ada satupun benernya. Ndak ada sedikitpun baiknya. Semua salah. Seolah-olah kita yang paling pinter menyiapkan acara dan melayani tamu.
He...he...... jangan marah..... tulisan ini sedang membicarakan saya pribadi, bukan yang sedan membaca. Tapi kalau sedikit banyak ada yang nyenggol, ya mohon maaf. Mumpung masih dalam suasana lebaran walaupun untuk meminta maaf, ketika memang diperlukan, tak perlu juga berlama-lama menunggu lebaran. Iya, ‘kan?
Nah gitu, dong..... Senyum sedikit napa ya? He...he.... Pissssss
Buat yang jumlah mantan dan temannya sedikit, ya mungkin saja dapatnya undangan juga sedikit.
Nahhhh.......kalau yang tidak punya mantan satupun, bisa jadi yang ngirimi undangan juga minim. Tapi bisa juga sebaliknya: malah banyak.
Lho kok? Iya, kalau yang mau hajatan berfikiran sama: jangan lupa yang jomblo-jomblo diundang semua biar tertular dan segera menikah. He...he.....
Di akhir tulisan ini saya doakan semoga yang belum menikah bisa sahur bersama di rumah mertua Ramadhan tahun depan. Jangan lupa: “Menikahlah dengan seseorang yang berjanji membangunkanmu untuk Sholat Subuh berjamaah”. (Ehmmmm...)
Burung Irian
Burung Cenderawasih
Cukup sekian
Dan terima kasih
Anak sholeh
Bermain layangan
Dibaca ya boleh
Marah ya jangan
Jawa Timur Surabaya
Sudah ya.....
Eit, hampir lupa: kalau mau ngisi pulsa HP dan pulsa listrik serta bayar-bayar BPJS, PDAM, listrik pascabayar, Telkom, Speedy, setoran kendaraan, tiket kereta api & pesawat, dan lain-lain dengan lebih mudah, lebih hemat, dan lebih menguntungkan, pakai saja aplikasi PayTren.
Dengan PayTren, seluruh transaksi dilakukan langsung di HP, kapan saja dan di mana saja. Tak perlu ke luar rumah, ribet antri, repot kepanasan/kehujanan, plus dapat cashback dan sudah bersedekah otomatis di setiap transaksinya. Insya Allah lebih berkah.
Dengan satu kali registrasi seumur hidup dan memiliki lisensinya, PayTren bisa digunakan untuk keperluan sendiri, melayani orang lain, ataupun dikembangkan bisnisnya. Silahkan pilih sendiri penggunaannya. Mau ketiga-tiganya juga bisa.
Siapa tahu peluang usaha sampingan yang bisa dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan seperti inilah yang selama ini Sahabat cari-cari.
Yuk segera download aplikasinya di Play Store untuk pengguna Android (bisa langsung klik DI SINI) atau di App Store untuk penguna IOS (bisa klik DI SINI ).
Segera jelajahi aplikasi canggih PayTren dan dapatkan panduan & bimbingan langsung bersama saya...
Perlu kode serial number 12 digit atau mau tahu lebih banyak tentang PayTren?
Silahkan inbox/hubungi saya:
HP/WA 085200180842
atau klik MARI BIJAK DAN CERDAS untuk langsung ngobrol dengan saya di WA
Salam Cerdas Era Digital!
Kawasan Pegunungan Selatan Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah
21 Juni 2018/7 Syawal 1439
#IdulFitriCeria
#TebarSemangatKebaikan
#JanganTundaBerbuatBaik
#OptimisLebihManis
#BersyukurTambahMakmur
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar