(MASIH) ADA ORANG BAIK

RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan; 30 April 2018

Sekitar pukul 07.55 WIB, sembari menunggu nomor antrian yang masih lumayan banyak, saya dan istri asyik menikmati bekal makan pagi di kursi depan musholla atau area Barat parkir.

Tak berapa lama kemudian, dua perempuan muda berbaju putih-putih yang baru masuk ke bilik ATM terlihat keluar dan mengajak bicara orang-orang di sekitar parkiran, tak jauh dari tempat duduk kami.

Dua orang yang ditemui semuanya menggelengkan kepala.

Penasaran, saya pun bertanya: "Pripun, Mbak? Ada apa?"

"Apa tadi melihat Bapak-bapak pakai jaket cokelat keluar dari ATM, Pak?" tanya mereka.

Karena sepengetahuan saya memang tidak melihat, tentu saya jawab tidak. "Memangnya ada apa, Mbak?" lanjut saya.

"Di ATM masih ada uang yang belum diambil. Entah terburu-buru atau kenapa, kami kurang tahu," jawab Mbak-Mbak itu.

"O begitu? Kalo menurut saya, diambil saja dan serahkan ke Satpam, Mbak..."

"Ndak berani, Pak...."

"Oke. Mari saya temani" jawab saya sembari melangkah menuju ATM yang paling dekat dengan musholla.

Saya masuk ke dalamnya dan dengan disaksikan Mbak-Mbak itu, saya ambil beberapa lembar uang ratusan ribu yang masih menempel di mesin ATM.

Sesaat setelah bersama-sama memastikan jumlahnya, kami menuju Pos Satpam di sudut pintu keluar.

Beberapa saat kemudian, identitas kami ditulis oleh Pak Satpam sembari menyampaikan ucapan terima kasih atas kebaikan hati Mbak-Mbak itu.

Ternyata, mereka adalah mahasiswi praktik dari STIKES Muhammadiyah Pekajangan.

Saat saya menyebutkan identitas untuk ditulis sebagai saksi, salah satunya terlihat terkejut dan menyampaikan bahwa belum lama dia mengikuti KKN di salah satu dukuh di Desa Tenogo, tak jauh dari SDN 01 Tenogo Paninggaran, tempat saya bertugas.

Akhirnya pembicaraan mengalir lebih santai dan akrab sampai kami keluar dari Pos Satpam dan mereka berpamitan pulang.

*****

Sembari berjalan membelah area parkir untuk kembali ke tempat semula, saya tersenyum riang dan sangat optimis. Untuk sebuah keyakinan bahwa mereka adalah segelintir dari orang-orang baik yang (masih ada dan) bertebaran di muka bumi ini. Semoga. Aaamiiin.

Salam Luar Biasa!