Mengapa Google Menjadi Tempat Kerja Paling Membahagiakan? Ini salah
satu rahasianya.
Gajinya besar, makan besar hingga cemilan gratis, disediakan tempat
tidur siang, disediakan berbagai sarana olahraga dan games, desain kantornya
keren banyak spot selfie.
Semua Itu memang bikin asyik kerja di google. Tapi ada satu hal
yang nggak banyak orang tahu, yang membuat Google menjadi salah satu tempat
kerja paling membahagiakan di planet ini.
Chad Meng, salah seorang insinyur, salah seorang assabiquunal
awwaluun di Google (dia karyawan no 107) adalah otak yang merancang sebuah
program utk menciptakan suasana membahagiakan di Google.
Dia menggagas sebuah program untuk karyawan google namanya Search
Inside Yourself. Programnya banyak dan unik2. Tapi saya mau share satu aja yang
menurut saya simple tapi jleb.
Meng mengajarkan sebuah latihan pikiran selama 10 detik saja.
Pikirkan dua orang yang ada di ruangan ini, lalu katakan dalam hati “Saya
mendoakan dengan tulus agar si A bahagia, Saya mendoakan dengan tulus agar si B
bahagia,”.
Latihan simpel ini ternyata telah mengubah banyak orang. Setiap
orang yang sudah mempraktikkan ini akan tersenyum dan merasa lebih bahagia
dibanding 10 detik yang lalu.
Meng pernah mengajarkan praktik ini di sebuah seminar pada selasa
malam. Dia menyarankan kepada audiens untuk mempraktikkannya besok saat kerja.
10 detik setiap jam. Pilih secara acak dua orang yang melintas di kantornya.
Karena ini cuma dalam pikiran, tidak ada hal yang menyulitkan atau memalukan.
Pada hari Rabu Meng mendapat email dari salah seorang yang
mempraktikkan latihan ini: “I hate my work, I hate coming to work every single
day. But Inattended your talk on Monday, did the homework on Tuesday, and
tuesday was my happiest day in 7 years.”
Mengapa praktik ini begitu efektif untuk menciptakan suasana
bahagia dlm hati?
Ketika mempraktikkan latihan ini saya baru sadar bahwa sumber
stress adalah karena kita sibuk memikirkan diri kita.
Coba cek doa-doa kita. 99% untuk kebaikan, kebahagiaan, kekayaan
diri kita sendiri.
Kayaknya nggak pernah deh kita menyelipkan doa setelah solat untuk
tetangga yang lagi susah, tukang mie tek tek yang malam2 lewat, atau petugas
PLN yang ngecek meteran.
Padahal salah satu sumber kebahagiaan itu ternyata adalah melakukan
kebaikan untuk orang lain, altruisme.
Dan sebaliknya, sumber ketidakbahagiaan adalah selfish, egoisMe,
selalu Me Me Me (aku aku aku).
Sumber: Inspirasi Daily
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar