Ada 4 poin yang menjadi rahasia dalam sebuah tindakan. Poin yang
pertama adalah no action, nothing happen. Ketika anda tidak melakukan
apa-apa, maka tidak akan ada keajaiban yang terjadi.
Saya teringat dengan sebuah kisah yang sangat menyentuh perasaan
saya. Suatu saat, seorang ibu, karena miskin dan tidak punya uang, dia
terpaksa melahirkan di pintu gerbang dari sebuah sekolah. Anak tadi lahir
dan tumbuh besar menjadi seorang anak yang baik.
Kemudian beberapa saat ketika masa kecilnya, anak tadi punya
gangguan dengan saraf mata dan saraf wajahnya, sehingga wajahnya tidak
simetris, atau condong miring sebelah. Anak tadi tumbuh menjadi anak yang
besar, punya satu impian, bahwa ia ingin menjadi seorang pemain film yang
terkenal.
Waktupun berlalu, diapun mengambil banyak kursus-kursus akting,
kursus2 untuk menunjang dia untuk menjadi aktor yang terkenal. Tapi karena
wajahnya yang tidak simetris, ditambah dengan cara bicaranya yang gagap, dia
tidak pernah diterima untuk menjadi bagian dari sebuah film, apalagi menjadi
seorang bintang film.
Untuk mendapatkan peran2 kecil, atau peran2 pengganti, atau peran2
yang hampir tidak ada artinya, dia harus menunggu, dan tidak mau pulang di
depan pintu dari direktor dari sebuah film. Sehingga akhirnya direktor tadi
menjadi kasihan karena diteror terus, akhirnya dia diberikan peran2
kecil.
Istrinya menyarankan dia untuk melupakan segala impian gilanya
menjadi seorang aktor. Karena hidup dalam kemiskinan, dan dia tidak punya
pekerjaan tetap selain terus bermimpi menjadi bintang film, istrinya menggugat
cerai, dan meninggalkan dia. Di satu saat dimana orang ini mengalami
titik terendah dalam hidupnya. Di satu musim dingin, dia menonton sebuah
tayangan tinju yang menggetarkan hatinya.
Ketika itu, orang ini melihat suatu pertandingan tinju antara
Mohammad Ali dan Chuck Weirdner. Chuck Weirdner adalah petinju yang dijuluki
ayam sayur.
Dia diprediksikan bahwa tidak akan bisa bertahan lebih dari 3 ronde
menghadapi Mohammad Ali. Akan tetapi apa yang terjadi ketika Chuck Weirdner
dipukul rubuh, dia bangun lagi. Ketika dipukul rubuh, dia bangun lagi. Ketika
dipukul rubuh, dia bangun lagi.
Waktu itu belum ada peraturan bahwa 3 kali dipukul rubuh harus
berhenti, karena itu tetap dilanjutkan pertandingannya. Dan Chuck Weirdner ini
bisa menyelesaikan 15 ronde, walaupun ia akhirnya kalah dengan angka mutlak.
Tapi ternyata dia menunjukkan keteguhan hatinya, dia tidak bisa dipukul rubuh
oleh Mohammad Ali.
Ketika menonton pertandingan tinju ini, orang ini sangat
termotivasi. 72 jam nonstop ia menulis sebuah naskah film yang menurut dia
sangat bagus dan sangat dramatisir. Ia menawarkan dari satu produser ke
produser yang lain, dari produser yang satu ke produser yang lain, dari
produser yang satu ke produser yang lain. 1855 kali dia membawa naskah filmnya,
dan akhirnya dia diterima. Ketika ia diterima oleh sebuah produser film,
dan produser film katakan ok kami akan mempertimbangkan dan kami akan mencoba
untuk memproduksi filmnya.
Waktu itu, dia diberikan tawaran 70 ribu USD sebagai penulis
skenario dari film tadi.
Orang tadi mengatakan, saya tidak ingin hanya menjadi seorang
penulis skenario, tapi saya ingin menjadi seorang aktor utama dari film tadi.
Si produsernya katakan no, kamu cukup saja menjadi seorang penulis skenario,
kamu tidak perlu menjadi seorang aktor.
Akhirnya perdebatanpun berlangsung, akhirnya si produser tadi
katakan ok, saya berikan anda pilihan, anda ambil atau anda tinggalkan. Si
orang tadi katakan, saya tinggalkan. Selang beberapa saat kemudian, si produser
film tadi akhirnya memanggil orang tadi. Ok, suruh panggillah orang tadi.
Ketemu lagi, hal pertama yang ditanyakan adalah I’m the actor? Si produser tadi
katakan no, you are not the actor, tetapi tawarannya kami naikkan dari 70
ribu USD menjadi 225 ribu USD. Take it or leave it? Orang tadi katakan leave
it, dia pun pulang.
Akhirnya beberapa saat kemudian, si produser tadi memangggil
lagi orang tadi. Ketika orang tadi dipanggil lagi produser katakan ok ok ok,
sekarang tawarannya kami naikkan, 500 ribu USD. Take it or leave it? Orang tadi
hanya katakan 1 hal, I’m the actor? Si produser tadi tetap katakan, no, you are
not the actor, kamu adalah seorang penulis skenario. Orang tadi katakan, leave
it. Dia pun pulang lagi.
Lalu akhirnya singkat cerita, tawaran tadi dinaikkan hingga jadi 1
juta USD, orang tadi tetap ngotot, dia harus menjadi seorang pemeran utama
dalam naskah yang ia tuliskan. Akhirnya si produser tadi pun menyerah, karena
keteguhan hati dari orang ini, mereka pun memutuskan untuk memproduksi filmnya
dengan catatan ia hanya dibayar 30 ribu USD, dan sistemnya adalah bagi hasil
kalau nanti hasilnya untung, film tadi pun dibuat dengan budget maksimal 1 juta
USD.
Anda tahu siapa orang yang punya keteguhan hati yang luar biasa?
Filmnya berjudul Rockie, dan orang tadi bernama Sylvester Stallone. Rockie I, II,
III, IV, V, dan ia membintangi beberapa film Rambo, dan banyak film yang lain.
Semuanya berawal dari keteguhan hati, dan action yang tidak pernah berhenti.
Sekali lagi, secret of action yang pertama adalah no action,
nothing heaven.Yang kedua adalah tidak ada yang namanya gagal. Gagal
adalah ketika anda berhenti mencoba melakukan sesuatu. Selama anda belum
berhenti, selalu ada peluang untuk berhasil.
Rahasia yang ketiga adalah miliki alasan
positif yang kuat. Kenapa anda mau untuk bertindak? Ketika alasan anda menjadi kuat,
tantangan atau rintangan anda menjadi lemah. Sebaliknya, ketika alasan anda
untuk bertindak menjadi lemah, tantangan anda menjadi besar, lebih besar, dan
menjadi sangat besar.
Yang keempat adalah jagalah motivasi anda untuk
selalu melakukan take action.
Sumber: Inspirasi Daily
#TebarSemangatKebaikan
#JanganTundaBerbuatBaik
#OptimisLebihManis
#BersyukurTambahMakmur
👀⏰✈
Informasi, Registrasi, dan Konsultasi PayTren:
HP/WA/TG 085200180842
BBM D24KIRON
http://bit.ly/JanganlahMenyerah Salam Cerdas Era Digital!
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar