Raja bukannya luluh malah tambah murka. Dengan lantang berteriak : ‘Penjarakan penasihat goblok ini!’ Para pengawal yang selalu sendiko dawuh, tabu untuk membantah, melaksanakan perintah itu. Sang penasihat pun dijebloskan ke bui.
Lima tahun kemudian, kala berburu, raja ini ditangkap suku primitif. Pria gagah berkulit putih mulus ini akan dipersembahkan pada dewa. Hanya saja, setelah diteliti, lho, kelingkingnya terpotong. Cacat. Terpaksa diafkir. Sebagai pengganti, pengawalnya yang tidak cacat dijadikan korban. Pengawal itu dieksekusi, dan rajanya dipulangkan.
Setelah itu raja menyadari kekhilafannya. Penasihat yang dulu dibui itu pun dilepaskan. ”Ananda memang harus bersyukur tidak memiliki kelingking,” kata Raja, mengakui kesalahannya. Ternyata, sang penasihat pun bersyukur, ”Kalau saja saya tidak dipenjarakan oleh Paduka, mungkin, hamba sudah menggantikan Paduka sebagai tumbal.”
Sumber: Inspirasi Daily
#TebarSemangatKebaikan
#JanganTundaBerbuatBaik
#BerbaikSangkaUntukSegalaPeristiwa
#OptimisLebihManis
#BersyukurTambahMakmur
Dzakiron l Mentor PayTren
HP/WA/Telegram 085200180842
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar