Setiap manusia adalah pribadi yang unik, yang Tuhan letakkan dalam ruang khusus di dunia ini. Tiada yang sama persis dengan kita, bahkan bilapun kita memiliki saudara kembar. Kalaupun secara fisik mirip, maka tiada yang akan identik dengan sifat dan pembawaan kita. Juga kelebihan dan kekurangan kita.
Maka, tak perlu risau kala mereka memiliki apa yang tidak kita miliki. Karena, barangkali, mereka juga tak memiliki apa yang kita miliki. Kalaupun ternyata mereka memiliki semua yang kita miliki dan lagi-lagi kita tidak memiliki apa yang mereka miliki, maka pastikan kau memiliki yang satu ini: rasa syukur, agar kau tahu betapa besarnya anugerah Tuhan untuk kita. Agar kau tak menjadi buta hati: mampu melihat semut di seberang lautan namun gajah di pelupuk mata tak kelihatan.
Mereka punya parabola sedangkan kita tak punya? Jangan risaukan itu. Televisi di rumah kita memiliki lebih dari cukup saluran untuk membuat keluarga kita saling berebut menonton acara favorit, dengan kualitas gambar yang cukup baik meski antenanya tak terlihat dari luar. Ingat beberapa orang tetangga di sekitar Budhe? Mereka tak tak butuh parabola, apalagi antena bertingkat. Kamu tahu 'kan, mengapa? Ya, karena televisi saja mereka tak pumya.
Bukalah Pintu dan Lihatlah Sekitarmu, Nak.....
Tidak setiap kemauan mesti menjadi kenyataan. Kenapa? Karena kemauan kita tak terbatas sedangkan kemampuan kita sangat-sangat terbatas. Kenapa? Karena terkadang keinginan kita tak mengenal batas-batas kemampuan kita. Tak bolehkah memiliki impian setinggi bintang? Tentu sangat-sangat boleh. Setinggi apapun. Tapi ingatlah untuk tetap berpijak di bumi agar kau tak merasa sakit yang luar biasa saat terhempas, kala impian itu tak kunjung menjadi nyata.
Bermimpilah. Tapi jangan lupa: untuk bermimpi, segeralah tidur. Dan untuk mewujudkan mimpimu, segeralah bangun dan bertindaklah!
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar