Obat Herbal dari Tanaman di Sekeliling Kita (Bagian 1)

Dari Facebook Aneka Resep Herbal yang memposting Obat Herbal dari Tanaman di Sekeliling Kita, sengaja saya publikasikan ulang di blog ini. Selain merasa memperoleh manfaat yang sangat besar dari postingan tersebut, saya ingin menyimpannya sebagai referensi calon kebun keluarga sekaligus perpustakaan alam. 
 
Terbagi menjadi tiga artikel, untuk mempelajari lebih detil tentang tanaman tersebut, silahkan klik pada nama tanamannya. Saya tambahkan tautan dari sumber terkait lainnya.
 
Semoga bermanfaat juga untuk pembaca. 

1.  Daun Bakung
Nama latin : Crinum asiaticum

Nama Lain : Semur, dausa, pete, fete-fete

Deskripsi : Herba, tinggi sekitar 1,5 m. Daun tunggal, lanset, panjang 32 – 120 cm, lebar 3 – 10 cm, tebal, tepi rata, pangkal daun tumpul dan ujung meruncing.

Khasiat : Peluruh keringat dan obat luka

Kandungan : Tiramin

Cara : Untuk obat luka, daun ditumbuk, dicampur madu dan dioleskan pada luka.
 
2.  Daun Katuk
 
 
Nama latin : Sauropus androgynus

Nama Lain : Karekur, simani, cengkok manis

Deskripsi : Tanaman perdu setinggi 2,5-5 m. Daun majemuk. Anak daun berbentuk bulat telur, ujung lancip, dan pangkalnya tumpul. Tepinya rata. Warna hijau

Khasiat : Melancarkan ASI, obat demam, bisul, dan borok

Kandungan : Saponin, flavonoid, dan tanin

Cara : Biasa dikonsumsi sebagai sayuran. Untuk melancarkan ASI disiapkan 300 gram daun segar, direbus dengan 1,5 gelas air selama 15 menit. Setelah ebusan dingin disaring dan diminum semuanya.
 
3.  Daun Bayam Duri
Nama latin : Amaranthus spinosus

Nama Lain : Hayum keri, senggang cucuk, taruyak lakek

Deskripsi : Tanaman terna, berumur setahun, tinggi 0,4—1,5 m. Batang berduri. Daun tunggal, tersusun tersebar di sekeliling batang. Bentuk daun bulat telur memanjang, ujung dan pang-kalnya runcing. Daun berwarna hijau.

Khasiat : Obat radang saluran pernapasan, wasir, demam

Kandungan : Amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, zat besi, garam fosfat, vitamin A, C, dan K.

Cara : Seperempat genggam daun dicuci bersih, digiling dengan 3 sendok makan air masak dan garam sedikit. Lumatan ini diperas dan disaring. Cairan diminum sehari 2 kali.
 
4.  Daun Cincau

Nama latin : Cyclea barbata

Nama Lain : Camcao, Cingcau

Deskripsi : Tanaman terna membelit, tinggi sekitar 6 m. Daun tunggal, bentuk bulat perisai dengan ujung runcing, pangkal tumpul, dan tepi rata. Permukaan daun berbulu, pertulangan menyirip, dan warna hijau.

Khasiat : Obat radang lambung, tekanan darah tinggi, tifus dan demam

Kandungan : Polifenol, karbohidrat, saponin, flavonoida, dan lemak

Cara : Untuk obat radang lambung, 50 gram daun segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan 4 gelas air matang, kemudian diremas-remas, diperas dan disaring. Diamkan sampai mengental dan tambahkan 5 diminum sehari 3 kali, pagi, siang, dan malam.
5.  Daun Bunga Santan
Nama latin : Clitoria ternatea

Nama Lain : –

Deskripsi : Tanaman merambat, berbunga biru. Daun majemuk bersirip, tepi rata, bentuk bulat telur. Wama daun hijau

Khasiat : Obat bisul dan jerawat, obat pembasuh mata

Kandungan : Asam arachidic, linoleat, oleat, miristat, palmitat, dan stearat

Cara : Untuk membasuh mata digunakan rendaman daun.
 
6.  Daun Senggani
Nama latin : Melastoma malabathricum

Nama Lain : Harendong, sendudok, kluruk, kemanden

Deskripsi : Tanaman perdu, tegak bercabang, tinggi sekitar 4 m. Daun tunggal, berhadapan, bertangkai, bentuk bulat. telur sampai memanjang, warna hijau. Tepi daun rata, ujung dan pangkal runcing, panjang 2—20 cm, lebar

Khasiat : Obat diare, disentri, hepatitis, melancarkan ASI, obat radang usus, sariawan

Kandungan : Tanin

Cara Menggunakan : Untuk obat diare, 2 gram daun segar dicuci, ditambah garam dapur secukupnya. Kunyah daun tersebut dan airnya ditelan.
 
7.  Daun Ciplukan
Nama latin: Physalis angulata

Nama Lain : Cecendet, kopok-kopokan, Ceplukan

Deskripsi : Tanaman perdu semusim, setinggi kurang lebih 1 meter. Berdaun tunggal, bulat telur dengan ujung runcing. Panjang daun 5-25 cm, lebar 2,5-18 cm. Warna daun hijau.

Khasiat : Obat sakit tenggorok, batuk rejan, gondongan, dan bisul

Kandungan : Daun mengandung asam klorogenat, kulit buah mengandung C27H44O-H2O1 dan di dalam bijinya ada elaidic acid

Cara : Untuk obat bisul, setengah genggam daun dicuci dan digiling halus. Tumbukan itu ditempelkan di bisul dan sekelilingnya. Sedang untuk penyakit lain tidak cukup daunnya saja, namun seluruh bagian tanaman sebanyak 9-15 gram direbus, dan airnya diminum.
 
8.  Daun Duduk
 
Nama latin : Desmodium triquetrum

Nama Lain : Genteng cangkeng

Deskripsi : Perdu menahun yang tumbuh tegak setinggi 0,5-1 m. la juga bisa menjalar sepanjang 3 m, bila ada sesuatu yang dijalari. Daunnya tunggal, lonjong dengan ujung runcing, tersusun berseling pada batang. Panjang daun 10-12 cm, lebar 1,5-2 cm. Warnanya cokelat hingga hijau tua.

Khasiat : Obat wasir dan sakit pinggang

Kandungan : Asam kersik, kalium, dan tanin

Cara : Untuk obat wasir, daun lebih dahulu dikeringkan dan ditumbuk menjadi serbuk kasar. Serbuk sebanyak 15-20 gram diseduh dengan 300 cc air panas hingga arut, lalu diminum seluruhnya. Sehari cukup satu gelas.
 
9.  Daun Encok
Nama latin : Plumbago zeylanica

Nama Lain : Ki Encok, kareka, oporio

Deskripsi : Tanaman perdu tahunan, tinggi kurang lebih 2 m. Daun tunggal, tersusun berselang-seling di batang. Tepi rata, permukaan licin. Ukuran daun panjang 3-7 cm, lebar 2-3 cm. Warna hijau

Khasiat : Obat encok dan penihg

Kandungan: Saponin, flavonoid, dan polifenol.

Cara : Kurang lebih 15 gram daun segar ditambah satu sendok makan kapur ditumbuk hingga lumat, lalu dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit.

Artikel Terkait



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar

    Next previous home