Jonathan LeBlanc, Global Head of Developer Evangelism PayPal, mengklaim bahwa perangkat ini mencakup implan otak, chip silikon tipis yang dapat dimasukkan ke dalam kulit, dan perangkat yang bisa ditelan dengan baterai yang diperkuat dengan asam lambung.
"Perangkat ini memungkinkan mengidentifikasi tubuh secara alami dengan memonitor fungsi tubuh internal, seperti detak jantung, kadar glukosa, dan pengenalan pembuluh darah," kata LeBlanc kepada Wall Street Journal.
Dilansir Telegraph, Rabu (22/4/2015), seiring berjalannya waktu teknologi tersebut akan menggantikan fungsi password dan bahkan metode identifikasi yang lebih canggih, seperti fingerprint scanning dan verifikasi lokasi, yang katanya tak selalu dapat diandalkan.
"Selama password menjadi metode standar untuk mengidentifikasi pengguna di web, orang masih akan terus menggunakan kata sandi 'password123' dan akan terkejut ketika akun mereka diretas," kata LeBlanc.
Ia menambahkan, PayPal sudah bekerjasama dengan beberapa mitra untuk mengembangkan teknologi vein recognition dan heartbeat recognition, serta bekerjasama dengan pengembang pembuat teknik verifikasi ID berkonsep futuristik.
"Saya tidak bisa berspekulasi apakah PayPal akan melakukan hal ini di masa depan atau tidak, tapi kami telah menemukan teknik baru. Kami memiliki teknologi pemindaian sidik jari yang sedang dikerjakan," tutup LeBlanc.
Sumber: liputan6
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar