Setelah menyelesaikan upload file scan S22a Lampiran A, S22a Lampiran B, dan Lembar Catatan Fakta (LCF), sampailah kita pada langkah terakhir dari proses pelaporan PKG Online sebagai bagian integral dari kegiatan Verifikasi dan Validasi (VerVal) NUPTK Tahun 2014 bagi PTK, yaitu Pencetakan S22 (SURAT PENGAJUAN HASIL PENILAIAN KINERJA GURU).
Bagi Operator Sekolah (OS), setelah cetak S22 ini, masih tersisa satu pekerjaan terakhir, yaitu mencetak Kartu Digital NUPTK Kepala Sekolah. Sebagaimana kita ketahui bersama, Kartu Digital NUPTK Kepala Sekolah hanya dapat dicetak setelah seluruh proses PKG Online selesai.
Bagi Operator Sekolah (OS), setelah cetak S22 ini, masih tersisa satu pekerjaan terakhir, yaitu mencetak Kartu Digital NUPTK Kepala Sekolah. Sebagaimana kita ketahui bersama, Kartu Digital NUPTK Kepala Sekolah hanya dapat dicetak setelah seluruh proses PKG Online selesai.
Ingat, pencetakan S22 ini hanya dapat dilakukan kalau ketiga dokumen di atas sudah di-upload atau diunggah. Bila Anda belum melakukannya, silahkan ikuti tutorialnya DI SINI. Dan apabila Anda masih bingung cara mengisi Lembar Catatan Fakta (LCF), silahkan unduh contohnya DI SINI.
Langkah Pertama:
Pada akun Kepala Sekolah, klik tombol PKG di sisi kiri (nomor 1), dan pilih Ajukan ke Dinas (nomor 2).Pada jendela Cetak dan Kirimkan Surat Ajuan, klik tombol Ajukan ke Dinas. Sebelum melakukan pencetakan S22, bila ingin sekali lagi melakukan pemeriksaan terhadap scan S22a Lampiran A, S22a Lampiran B, dan Lembar Catatan Fakta (LCF), silahkan klik pada tombol Lihat File secara berurutan, yang akan terbuka pada lembar baru.
Muncul popup yang menginformasikan bahwa data ajuan berhasil disimpan. Untuk mencetaknya, klik tombol Cetak.
Pada jendela Print yang kemudian tampil, silahkan pilih jenis printer yang akan digunakan. Harap diingat bahwa ketika langsung mencetak, kita tidak memiliki arsip file tersebut. Saya sendiri lebih menyukai menyimpan file tersebut untuk saya cetak di lain waktu.
Awalnya, saya menggunakan Microsoft XPS Document Writer dimana file-nya berformat XPS. Tetapi, karena ukurannya berkisar 245-246 KB, sekarang saya lebih menyukai penyimpanan berformat pdf karena ukurannya hanya sekitar 14-20 KB dengan menggunakan doPDF versi 7 atau Nitro PDF Creator. Bila Anda menginginkan tutorial penggunaan Microsoft XPS Document Writer, atau bahkan men-download-nya bila belum memiliki, silahkan buka DI SINI.
Langkah Kedua:
Pilih lokasi penyimpanan file dengan meng-klik tombol Browse.
Tentukan folder tujuan penyimpanan. Secara default, nama file adalah nama Kepala Sekolah
Gantilah nama file dengan nama PTK agar mudah kita temukan. Lebih bagus lagi kalau di depannya kita tambahkan jenis file-nya. Karena, sebagai Operator Sekolah, kita menyimpan banyak jenis file verval NUPTK untuk semua PTK. Sesudahnya, klik tombol Save.
Kembali ke jendela pencetakan. Alamat folder penyimpanan telah terbaca. Dengan mengucap basmalah, klik tombol OK.
File S22 sudah berhasil kita simpan dengan selamat. Bila masih ada PTK yang perlu kita terbitkan S22-nya, lakukan langkah-langkah yang sama seperti di atas.
Bila badan sudah terasa pegal, linu, kesemutan, atau sejenisnya, itu tandanya Anda mesti istirahat sejenak.
Atau, Anda belum tersenyum seharian ini karena konsentrasi terfokus pada pekerjaan Verval NUPTK ini, atau pekerjaan lainnya yang terkejar batas waktu alias deadline? Hmmmmmm....semoga Anda tahu bahwa jika seseorang sedang senyum, otaknya mengeluarkan serotin yang
berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya (Pacth Adams USA). Bila
orang tersenyum dalam kondisi sedang tidak bahagia, maka otak tetap
mengeluarkan zat-zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan
sekaligus bisa meringankan kondisi psikologisnya.
Bagaimana dengan tertawa? Tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stress, setelah meninggikan
sampai jumlah tertentu tekanan darah dan irama, tertawa langsung
menurunkannya lagi sehingga sensor sensor perseptif meningkat dan
menyebabkan seseorang sanggup menghadapi tugas dengan lebih baik.
Bagaimana, sudah rileks kembali?
Okelah kalau begitu. Kita lanjutkan tutorial yang tinggal sedikit ini.
Mari kita cek seperti apa penampakan S22. Dan......inilah wujudnya!
Silahkan cetak S22 ini dan ajukan ke Admin Mapenda/Dinas Kabupaten/Kota dengan dilampiri S22a Lampiran A dan Lampiran B. Tunggu validasi oleh Admin sampai diterbitkannya S23a atau SURAT TANDA BUKTI PERSETUJUAN HASIL PENILAIAN KINERJA GURU.
Penasaran dengan bentuk S23a? Ini dia...
Langkah Ketiga:
Langkah ketiga atau langkah terakhir dari tutorial ini lebih tepat disebut sebagai konfirmasi alias pembuktian. Artinya, setelah S23a diterbitkan, kita perlu membuktikan keampuhannya.
Caranya? Cek kembali data PKG di akun Kepala Sekolah, seperti di awal kita menjalani proses pencetakan S22. Posisi terakhir, sebagaimana bisa dilihat pada Langkah Pertama, jumlah centrang (atau contreng) berwarna hijau adalah dua dan yang ketiga masih berwarna merah. Mari kita lihat bersama......
Ternyata, ketiganya sudah berubah warna menjadi hijau. Artinya, selesailah sudah pekerjaan ini, untuk PTK tersebut. Artinya lagi, saya harus pamit undur diri.
Update Tutorial:
Apabila S22 sudah terlanjur dicetak langsung tanpa penyimpanan, sedangkan kemudian dibutuhkan pencetakan ulang, gunakan langkah berikut:
Sekian tutorial sederhana ini. Semoga bermanfaat. Salam Kreatif!
1 komentar:
pak bagaimana ya solusinya ... mau mengedit kembali data2 s22 nya
sedangakn s22 nya sudah terlanjur di cetak....
bagai mana solusinya ya pak??
thanks
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar