Formasi yang diusulkan oleh BKD yakni tenaga kesehatan 89 orang, guru 4 orang, dan tenaga teknis 73 orang, total 166 orang. "Untuk kabupaten kota formasinya sesuai kebutuhan masing-masing," katanya, Selasa (15/7).
Formasi yang diusulkan berdasarkan skala prioritas untuk merespon kebutuhan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Juga untuk mendukung 11 program unggulan Gubernur Jateng. Di antaranya terkait peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Satu yang mendesak yakni pemenuhan tenaga kesehatan, sebab berkaitan dengan akreditasi rumah sakit. "Makanya kami mengusulkan paling banyak tenaga kesehatan, untuk pemenuhan di Rumah Sakit Tugurejo, Klaten," katanya.
Suko melanjutkan, tidak semua kabupaten kota di Jateng mendapatkan kuota CPNS 2014. Terdapat lima daerah yang tidak mendapatkan kuota. Yakni Kabupaten Kudus, Pemalang, Rembang, Wonosobo, dan Karanganyar. Suko tidak mengetahui alasan lima daerah itu tak mendapat kuota. Kemungkinan di daerah tersebut tidak mengusulkan atau anggaran belanja pegawainya sudah terlalu besar.
Dengan demikian jatah 1.372 formasi hanya untuk 30 daerah. Kota Semarang mendapatkan jatah formasi terbanyak, yakni 75 formasi. Sedangkan Kabupaten Purworejo, hanya 25 formasi.
Untuk tahap tes, seleksi CPNS 2014 kembali menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Tapi jika tahun lalu masih bersifat imbauan, kali ini seluruh daerah wajib menerapkannya. Sebelum pelaksanaan tes CPNS, BKD akan menggelar simulasi dan sosialisasi CAT. "Kabupaten kota juga bisa bekerjasama dengan kami atau BKN (badan kepegawaian negara) untuk pelaksanannya," kata dia.
Sumber: Suara Merdeka
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar