Dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2014 ini, direncanakan pembangunan dengan sasaran fisik pembangunan bak-bak penampungan air bersih. Pembangunan bak-bak tersebut adalah pembangunan bak groundtank dengan panjang 3 meter lebar 2,5 meter dan tinggi 1,7 meter dan pembangunan bak pengumpul dengan volume 2m x 2m x 2m serta pembangunan 2 unit bak pembagi dengan volume 1,7m x 1,7 m x 1,7m.
Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Sudiman dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Kodim 0710/Pekalongan Kol. Inf. Wahyu Eko Purnomo, mengungkapkan bahwa Program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementrian, Lembaga Pemerintah Non Kementrian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. “Peran dan kerjasama yang erat dari semua stakeholder ini merupakan penentu keberhasilan TMMD,” ujarnya.
Kasad berharap melalui program TMMD secara berkesinambungan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara. “Dalam proses pemikiran TNI, untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara didaerah yang tangguh, TNI memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping juga sebagai upaya pelestarian nilai sejarah, terutama nilai kemanunggalan TNI-Rakyat,” jelasnya.
Lebih lanjut Kasad yang juga Penanggungjawab Operasional TMMD ini menjelaskan bahwa dari sisi tersebut diatas, maka TMMD dapat dipandang dari dua segi, yakni pertama secara substansial TMMD merupakan tesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan. Kedua, dari sisi perakitan atau formulanya, merupakan lompatan metodologi pembangunan, yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas fungsi dari beberapa instansi/lembaga.
Dihadapan peserta upacara yang terdiri dari anggota Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan, PNS Kab.Pekalongan, Hansip, organisasi wanita serta masyarakat desa setempat ini, Kasad melalui Dandim 0710/Pekalongan juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran TMMD sebagaimana diharapkan, maka ditetapkan sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik yang dilakukan adalah pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat, sedangkan sasaran non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat desa. “Sasaran non fisik ini untuk meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri,”ungkap Kasad.
Sementara itu Perwira Kotis 0710/Pekalongan Kapten Inf. Susanto dalam laporannya menjelaskan bahwa TMMD di desa Lambanggelun Paninggaran ini dilaksanakan dari tanggal 21 Mei hingga 10 Juni 2014. Dengan sasaran fisik pembangunan bak penampungan air bersih dan sasaran tambahan rehap rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit. “Sementara sasaran non fisik dilakukan dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan untuk mendorong semangat masyarakat dalam membangun desanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat. imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pekalongan Drs.H.A.Antono, Msi berpesan kepada masyarakat setempat untuk bisa memanfaatkan hasil-hasil TMMD ini dengan baik. “Tolong dirawat dengan baik. Dan untuk membangun semua sasaran tersebut butuh kebersamaan dari semua elemen,” pesan Antono.
Sumber: Pemkab Pekalongan
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar