Dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi kurikulum
2013 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI),
Direktorat PAI Kemenag menyiapkan sayembara pembuatan
media pembelajaran PAI berbasis Information and
Communication Technology (ICT).
“Kami siapkan sayembara PAI
berbasis ICT untuk menunjang peningkatan kualitas
implementasi kurikulum 2013,” tegas Direktur Pendidikan Agama Islam Amin
Haedari ketika ditemui dikantornya, Senin (26/05).
Menurut Amin, kualitas pembelajaran menjadi hal yang sangat
penting, termasuk dalam konteks implementasi kurikulum 2013 untuk mata
pelajaran PAI.
Direktorat PAI sudah menyiapkan
62 tema untuk sayembara PAI berbasis ICT.
Sayembara itu diperuntukkan bagi pembelajaran PAI di TK
(10 tema), SD Kelas 1 dan 4 (21 tema), SMP Kelas 7 (13
tema), dan SMA/SMK Kelas 10 (9 tema).
Amin menjelaskan, tujuan sayembara ini adalah untuk
memenuhi “ruang kosong” dalam rangka pembelajaran saintifik yang amat
diperlukan guru. Selama ini guru PAI kesulitan
mempraktikkan pembelajaran saintifik, di mana membutuhkan adanya tayangan video
yang bisa diamati secara langsung oleh siswa.
Direktorat PAI terus melakukan
persiapan penerapan kurikulum 2013 mata pelajaran PAI
sejak tahun 2013. Persiapan itu antara lain dengan merekrut dan melatih 405
instruktur nasional dan penyiapan sayembara PAI
berbasis ICT.
Selain itu, lanjut Amin, direktorat yang dipimpinnya juga
sedang menuntaskan pedoman operasional pelaksanaan kurikulum 2013 PAI. Pedoman ini nantinya yang akan menjadi guidence bagi
guru PAI, baik dalam bimtek ataupun dalam keseharian
praktik kurikulum di sekolah.
“Pedoman itu terdiri dari pedoman umum, model-model
pembelajaran, pendekatan saintifik, penyusunan RPP,
penilaian otentik, dan panduan remidial dan pengayaan,” terang Amin.
Untuk memastikan bahwa kurikulum 2013 bisa dilaksanakan
dengan baik dan benar, Direktorat PAI juga melakukan
pendampingan. Bagaimana teknisnya, Amin menjelskan bahwa Direktorat PAI akan menugaskan para instruktur nasional terpilih untuk
memonitor ke sekolah-sekolah agar dapat mengidentifikasi kesulitan para guru
dalam implementasi kurikulum sekaligus mendiskusikan solusianya.
“Guru-guru dikumpulkan untuk diberikan
penguatan/perbaikan untuk menyelesaikan kesulitan tersebut,” jelas Amin.
Dengan program-program
yang disiapkan Direktorat PAI, Amin berharap hal itu
akan memudahkan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 PAI
sehingga keberhasilan implementasi kurikulum dapat terukur dengan jelas.Sumber: Kemenag
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar