Refleksi Akhir Tahun
Tahun pelajaran 2003/2004 menjadi tahun pelajaran bersejarah bagi SMAN 1 Paninggaran. Karena, pada tahun pelajaran itulah kegiatan belajar mengajar dimulai pada SMA satu-satunya di Kecamatan Paninggaran tersebut. Menempati Gedung Serbaguna SD Negeri 01 Paninggaran, yang dulu bernama SD Negeri Paninggaran 01, angkatan perdana SMAN 1 Paninggaran melewati hari-harinya seraya menunggu pembangunan gedung selesai.
Kemah Bakti OSIS (KBO) perdana di Lapangan Internasilokal Winduaji pun meninggalkan catatan tersendiri. Dengan melibatkan tim SMAN 1 Kajen, saya dan beberapa rekan dari Tim DKR Paninggaran terlibat langsung dalam KBO tersebut sebagai Panitia atas permintaan pihak SMA. Sayangnya, tak banyak catatan tertulis yang tersisa sehingga data-data teknis, termasuk tanggal pelaksanaan pun tak lagi saya ingat.
Banyak sekali memori yang masih tersimpan di otak saya. Tentu, tak semua bisa saya tulis di sini. Saya pun yakin, hal yang sama masih juga diingat oleh alumninya, yang kini telah bertebaran di banyak sudut Kecamatan Paninggaran, juga luar Paninggaran, dengan beragam profesi dan aktivitasnya. Beberapa orang saya ketahui juga telah menikah.
Tulisan ini tak hendak menelusuri kronologis KBO tersebut dari sudut pandang saya. Juga tak hendak menertawakan (kembali) aneka tingkah polah peserta KBO yang dibangunkan pada tengah malam buta (meski sejujurnya saya pun kadang tak bisa menahan tawa kala mengingat adegan demi adegan tersebut. Karena, ada yang sampai mengenakan sepatu beda warna). Mohon maaf buat yang merasa. Juga kepada peserta yang sempat dihadiahi hukuman push-up karena lontaran ucapan spontan yang kurang sopan.
Tulisan ini dipersembahkan kepada Keluarga Besar SMAN 1 Paninggaran, yang sebentar lagi akan segera menerima siswa baru tahun pelajaran 2010/2011. Semoga ke depan bisa lebih meningkat prestasinya dan benar-benar dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Paninggaran. Khusus kepada Dewan Kerja Ambalan (DKA), yang baru saja memasuki babak baru dengan DKR Paninggaran, semoga sejarah ini bisa menjadi tambahan semangat dalam melangkah ke depan, bahwa kakek-nenek moyang DKA dulu juga telah (sangat) akrab dengan DKR Paninggaran. Dalam kapasitas yang berbeda, dulu DKR dan kini pengurus Kwarran Paninggaran, saya pun berbahagia menjadi bagian dari sejarah SMAN 1 Paninggaran.
Tulisan dan foto ini juga didedikasikan kepada almarhum Mitza Aulia, yang sempat terekam lensa pada foto 3. Semoga memperoleh tempat mulia di sisi Allah SWT. Amin.
Untuk semua mantan peserta KBO Perdana, selamat berkarya dan berdaya guna. Satu foto yang diambil menjelang keberangkatan KBO di depan Gedung Serbaguna SDN Paninggaran 01, menjadi catatan sejarah bahwa dengan segala keterbatasan, dari tempat itulah bendera START dikibarkan.
Selebihnya, tataplah kemegahan gedung SMAN 1 Paninggaran di ujung Timur Paninggaran. Atau, intiplah lewat facebook-nya. Dulu, kini, atau nanti; di manapun berada; apapun profesi dan status sosial yang tersandang; jangan pernah malu menjadi orang Paninggaran. (Informasi terakhir, seorang alumni yang juga pernah ambil bagian dalam Tim DKR di perkemahan Kwarran akan segera menjadi pelatih Pramuka SMAN 1 Paninggaran. Selamat bekerja dan bekerja sama, Kang……)
Khusus buat Pak Ali Basuki, kapan sempat silaturahim ke Paninggaran lagi?
Foto-foto kenangan yang masih tersisa semoga bisa berbicara lebih banyak dalam menceritakan gambar-gambar yang sempat terekam lensa.
Selamat berkarya. Selamat berdaya guna. Pisssss…..
(Dipublikasikan pertama kali di blog Pramuka Paninggaran pada tanggal 9 Juni 2010)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar